Lima Langkah Untuk Cara Pasang Relay Lampu Motor


Lampu adalah salah satu komponen utama yang terdapat pada sepeda motor. Walau telah memenuhi standar, terkadang pengguna sepeda motor belum merasa puas dengan nyala/terang lampu pabrikan pada motornya. Biasanya pengendara ingin lampu motornya lebih terang agar mampu menerangi lebih jauh dan lebih luas. Hal ini agar pandangan sang pengendara lebih baik pada saat berkendara di malam hari, terutama di tempat yang minim penerangan atau gelap. Oleh karena itu, untuk mengatasi kurang terangnya lampu motor, seorang pengendara kerap menambahkan relay pada lampu motornya.

Cara pasang relay lampu motor memang tidaklah sulit. Pada prinsipnya, relay sebenarnya digunakan hanya untuk mengurangi hambatan pada rangkaian lampu kepala motor Anda. Relay biasa juga diibaratkan atau dikenal sebagai saklar elektromagnetik. Relay sendiri biasanya terdiri dari 4 buah terminal magnet yakni nomor 85, 86, 30, dan 87.


Di dalam relay sendiri terdapat dua bagian, yakni elektro magnet yang terhubung dengan no. 85 dan 86, serta contact poin yang terhubung dengan no. 30 dan 87. Kemagnetan tersebut akan membuat contact poin no. 30 dan 87 akan terhubung. Selanjutnya perhatikan beberapa langkah kerja untuk mengetahui cara pasang relay lampu motor:
  1. Siapkan 2 buah relay (normal)
  2. Hubungkan terminal no. 87 ke terminal lampu utama (jarak dekat untuk relay pertama, jarak jauh untuk relay kedua)
  3. Hubungkan terminal no. 85 ke kabel saklar jarak dekat (kabel jarak dekat yang menuju lampu dipotong) hubungkan terminal no. 86 ke negative.
  4. Lakukan semua langkah pada relay yang kedua, kali ini untuk lampu jarak jauh.
Itulah langkah kerja untuk mengetahui cara pasang relay lampu motor. Perlu diingat harus teliti agar pemasangannya tidak membuat motor Anda rusak ataupun membahayakan orang lain.

0 Response to "Lima Langkah Untuk Cara Pasang Relay Lampu Motor"

Post a Comment